Pada suatu hari seorang pendeta di undang untuk khotbah di sebuah gereja dalam rangka mempeingati hari raya Natal. Dengan semangat dan sukacita Pendeta tersebut menuju tempat tersebut dengan mengendarai mobil. Sesampainya disana pendeta tersebut, ternyata halaman parkir sudah dipenuhi oleh para jemaat karena acara Natal sehingga banyak sekali undangan yang hadir. Mobil Pendeta tersebut berputar-putar mencari lahan parkir yang tersedia.
Melihat mobil Pendeta tersebut,tukang parkir memberikan isyarat dan Pendeta tersebut menghampiri. Pendeta tersebut mengarahkan mobilnya ke tempat yang di arahkan oleh tukang parkir. Tukang parkir itu memberikan aba-aba. Dengan sigap Pendeta tersebut mengikuti arahan tukang parkir tersebut. Tukang paki tesebut terus mengarahka.
Tukang Parkir: “Teruus…Kiri…Kanan..”
Pendeta : “Sudah apa belum?”
Tukang Parkir : “Balas..balas..balas pak..”
DUK!
Ternyata bemper mobil Pendeta tersebut menyeruduk mobil disebelahnya. Dengan marah tukang parkir tersebut menegur Pendeta tersebut.
Tukang Parkir: ” Bagaimana ini? Bapak..kan saya sudah bilang balas…balas…masih terus saja!”
Pendeta: “Mas… Saya ini Pendeta, harus saling mengasihi dan dilarang membalas”
0 komentar: