Titanic dibangun oleh para profesional,
Bahtera Nuh dibangun oleh amatir.
Penumpang di Titanic adalah orang-orang yang membeli tiket,
Penumpang Bahtera Nuh hanya orang-orang yang dipilih Tuhan.
Titanic disombongkan sebagai yang tak bisa tenggelam,
Bahtera Nuh pada waktu dibangun diejek-ejek oleh semua orang.
Pada akhirnya Titanic tenggelam dan lebih dari 1000 orang ikut bersamanya,
Pada akhirnya Bahtera Nuh selamat dari banjir terbesar dalam sejarah dengan ribuan hewan dan seluruh keluarga Nuh.
Segala sesuatu yang dibangun atas perintah Tuhan pasti akan selamat walaupun ada badai besar datang, karena Tuhan mempunyai rencana yang indah didalamnya.
"Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1).
Penumpang Bahtera Nuh hanya orang-orang yang dipilih Tuhan.
Titanic disombongkan sebagai yang tak bisa tenggelam,
Bahtera Nuh pada waktu dibangun diejek-ejek oleh semua orang.
Pada akhirnya Titanic tenggelam dan lebih dari 1000 orang ikut bersamanya,
Pada akhirnya Bahtera Nuh selamat dari banjir terbesar dalam sejarah dengan ribuan hewan dan seluruh keluarga Nuh.
Segala sesuatu yang dibangun atas perintah Tuhan pasti akan selamat walaupun ada badai besar datang, karena Tuhan mempunyai rencana yang indah didalamnya.
"Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1).
0 komentar: